Teman terperanjat besar kelmarin sedang teman perkena Teh di Craven, teman terdengar perbualan ahli PAS di bukit ini bahawa bahasa sebenarnya yand digunakan memang tiada ayat Alquran dan Hadis menyatakan bahawa judi itu haram tapi yang disebut ialah bertenong nasib.
Teman hanya ingin mendapat kepastian betul ke?
Ada kah mamat yang berani menghuraikan isu ini.
Teman hanya berjudi nasib kerana banyak babi hutan di bukit antarabangsa ini
Kisah-kisah dan teropongan seorang siamang profesional di Bukit Antarabangsa, Ampang, Selangor. Bukit Antarabangsa adalah kawasan berbukit ramai golongan artis dan professional tinggal. Blog ini kini mesra waktu pejabat. Sifat siamang adalah untuk melolong apa berita yang baik dan buruk di terima. Klik control play untuk mendengar lolongannya.
Bebel Without a Clause
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Blog Archive
-
▼
2010
(126)
-
▼
May
(9)
- Bila Pari-pari menjadi pari menjadi paari dan pari...
- To nuke or not to nuke that is the question (Part 2)
- To nuke or not to nuke,that is the question..Black...
- Adakah Perkasam Pang mengatakan Nik Ajis Kufur?
- Lapuran Awal: BN Kalah Teruk di SIBU
- Benarkah dalam Islam bertenung nasib yang haram da...
- Seloka UMNO 64 - When I am 64
- Vote for DAP = vote for Chin Peng and communist te...
- Be wary of men in religous robes
-
▼
May
(9)
Mr Siamang Bkt Ant, refer AlQuran berikut"
ReplyDeleteSurah AlBaqarah(2) ayat 219. "Mereka bertanya kepadamu tentang khamar[136] dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya." Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: " Yang lebih dari keperluan." Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu supaya kamu berfikir,"
surah AlMaidah ayat 90 & 91,
90. Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah[434], adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
91. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).